Selasa, 07 Agustus 2012

Zakat Menjadikan Kemiskinan Berkurang Secara Signifikan

Sumber gambar dapat dilihat di sini
Tersentak hati saya membaca sebuah artikel dari VOA yang memuat berita mengenai Potensi Zakat Bisa Capai Rp 300T Per Tahun. Namun sangat disayangkan, hal ini belum pernah terpenuhi dari tahun ke tahun karena kurangnya informasi dan sosialisasi mengenai zakat ke seluruh pelosok negeri. Padahal zakat tersebut dapat membantu untuk mengurangi angka kemiskinan di Indonesia. Lewat postingan ini, saya ingin mengajak kalian untuk peduli dengan pentingnya membayar zakat agar angka kemiskinan berkurang secara signifikan.

Kebanyakan dari penduduk di Indonesia cenderung hanya mengetahui Zakat Fitrah tetapi tidak mengetahui apa itu Zakat Mal. Padahal hukum pembayaran atau pemberian Zakat Fitrah dan Zakat Mal ialah wajib apabila telah sampai nisab, yaitu batas minimal wajib zakat. 

Sumber gambar dapat dilihat di sini
Maka dari itu, saya merasa akan sangat disayangkan apabila anggapan masyarakat Indonesia terus-menerus seperti ini. Karena akan ditakuti generasi ke depan akan terus berlanjut seperti saat ini atau bahkan akan menjadi lebih parah atau menjadi tidak tau-menau tentang pembayaran atau pemberian zakat. Oleh karenanya, pentingnya penyebaran informasi dan sosialisasi kepada seluruh kalangan, baik kalangan dewasa maupun remaja serta anak-anak mengenai pemberian Zakat Fitrah dan Zakat Mal. Penayangan iklan di media elektronik maupun di media cetak mengenai Zakat Fitrah dan Zakat Mal dapat menyadarkan dan menginformasikan setiap masyarakat di Indonesia, selaku negara mayoritas Muslim, bahwa Zakat Fitrah dan Zakat Mal wajib dikeluarkan kepada orang yang membutuhkan. 


Sumber gambar dapat dilihat di sini
Bukan hanya itu, sosialisasi mengenai kewajiban membayar Zakat Fitrah dan Zakat Mal juga dapat dilakukan oleh Badan Amil Zakat Nasional (BAZNAS) dan Lembaga Amil Zakat dengan mendatangi berbagai wilayah di Indonesia, kemudian menyelenggarakan berbagai lomba, seperti lomba menggambar, lomba menulis essay dan berbagai lomba lainnya dengan tema yang berkaitan dengan Zakat Fitrah dan   Zakat Mal. 

Selain mengadakan lomba, BAZNAS juga harus gencar mengadakan sosialisasi, seperti mengadakan seminar tentang pentingnya membayar Zakat Fitrah dan Zakat Mal, sehingga masyarakat Indonesia mengetahui dan tergerak hatinya untuk membayar atau memberikan Zakat Fitrah dan Zakat Mal. BAZNAS juga dapat mengadakan bakti sosial, seperti membuat posko donor darah dan posko penerimaan barang-barang bekas layak pakai ke panti asuhan, fakir, miskin dan orang-orang yang membutuhkan untuk melancarkan aksi mensosialisasikan 'Pentingnya Membayar Zakat Fitrah dan Zakat Mal'. 

Apa itu zakat?
Sumber gambar dapat dilihat di sini
Pertanyaan ini seharusnya sudah dapat dijawab oleh sebagian besar anak kelas enam SD. Zakat adalah rukun islam yang  keempat. Zakat adalah sedekah wajib yang harus dikeluarkan oleh setiap Muslim dengan jumlah tertentu apabila telah memenuhi syarat dan ketentuannya. Zakat diberikan kepada orang-orang yang membutuhkannya, yaitu: fakir, miskin, amil, mu'alaf, orang yang berhutang, budak, orang yang kehabisan uang atau biaya dalam perjalanan dan Fisabilillah.


Jenis-jenis Zakat
Zakat Fitrah, yaitu sedekah wajib yang dikeluarkan oleh setiap Muslim menjelang Idul Fitri.
Zakat Mal, yaitu Zakat harta yang dikeluarkan oleh setiap Muslim dari hasil tambang, riqaz, buah-buahan, biji-bijian, hasil pertanian, emas, perak, hewan ternak, dan lain sebagainya.

Kenapa kita harus mengeluarkan Zakat?
Jawabannya sangat sederhana. Karena apabila kita membayar zakat, kita akan mendapatkan berbagai hikmah yang akan mendatangkan berbagai manfaat bagi diri kita dan bagi orang ynag menerima zakat. 

Sumber gambar dapat dilihat di sini
Dari beberapa artikel yang saya temui menyatakan kalau zakat juga mendatangkan hikmah. Misalnya saja seperti: 

Empat poin di atas merupakan beberapa hikmah yang menjadi alasan bahwa zakat dapat menjadikan angka kemiskinan berkurang secara signifikan.

Sumber gambar dapat dilihat di sini
Namun, sangatlah disayangkan. Beberapa penduduk di Indonesia kurang menyadari akan hal tersebut. Hal ini juga diakibatkan karena kurangnya informasi mengenai zakat. Adapun bukti kurangnya informasi mengenai Zakat Mal membuat saya menjadi prihatin dengan keadaan kita saat ini. Di berbagai macam media massa, jarang sekali kita melihat iklan mengenai kewajiban untuk membayar Zakat Mal, padahal membayar Zakat Mal juga merupakan suatu kewajiban yang harus dipenuhi oleh setiap orang yang telah memenuhi syarat untuk membayar Zakat Mal. Oleh karenanya, mari kita bertindak untuk mensosialisasikan pentingnya membayar Zakat Fitrah dan Zakat Mal sebelum terlambat! Sebelum nasi menjadi bubur, ayo kita mulai bertindak dari sekarang!

Nah, sekarang bagaimana dengan Anda? Sudahkah Anda membayar Zakat? 

Tidak ada komentar:

Posting Komentar