Hai sobat yang sedang berada di seluruh
penjuru dunia, siapa yang tidak mengenal merek ponsel ternama yang memiliki
aplikasi super keren yang biasa disapa 'Blackberry Messenger'? Saya rasa kita
semua telah mengetahui ponsel ternama ini, sebut saja 'Blackberry'. Beberapa orang
merasa sangat sulit untuk berhenti menekan keypad Blackberry mereka dimanapun
dan kapanpun, sehingga membuat pendidik merasa tidak dihargai ketika para
peserta didik sibuk mengotak-atik ponsel genggam mereka saat proses
pembelajaran sedang berlangsung. Maka, ketika sang pendidik dapat menjadi
setenar blackberry, semua akan menjadi luar biasa.
Hal yang terpenting saat pendidik memulai
proses pembelajaran, mereka harus terlebih dahulu mengecek situasi dan berusaha
membuat seluruh konsentrasi peserta didik mereka ke materi atau pelajaran yang
akan dipelajari, sehingga hal ini dapat membatu proses pencernaan materi ke
setiap pikiran para peserta didik.
Di luar proses pembelajaran, pendidik juga
dituntut untuk dapat bergaul dengan para peserta didik, sehingga apabila ada
hal-hal yang merupakan permasalahan mengenai pelajaran yang sedang dialami para
peserta didik, pendidik dapat mencegah permasalahan tersebut menjadi tambah
parah. Selain itu, pendidik juga dapat membantu para peserta didik keluar dari
permasalan mengenai pelajaran tersebut. Pendidik dapat membantu para peserta
didik dengan membuat kursus atau les tambahan yang menyenangkan mengenai
pelajaran yang dianggap sebagai permasalahan yang dialami oleh para peserta
didik.
Di samping itu, apabila pendidik dapat
bergaul dengan baik dengan para peserta didik, pendidik dapat menanyakan apa
kekurangan yang dimiliki oleh pendidik saat menerangkan materi atau pelajaran
kepada para peserta didik. Hal ini didukung oleh sifat saling terbuka antar
kedua belah pihak, yaitu pendidik dan para peserta didik.
Untuk menjadi setenar Blackberry, pendidik
juga dituntut untuk selalu up
to date terhadap segala
permasalahan dan informasi-informasi mengenai dunia pendidikan dan berbagai
informasi lainnya yang beredar di dunia maya, baik pada jejaring sosial, maupun
di dunia nyata. Mengapa demikian? Hal ini diakibatkan karena para peserta didik
lebih condong suka dan tertarik kepada pendidik yang gaul layaknya para kaula
muda tanpa menghilangkan sikap dewasa pendidik itu sendiri. Dengan adanya
ketertarikan dari peserta didik terhadap sikap dan perilaku pendidik, ini akan
menimbulkan sikap terbuka, sehingga dapat menciptakan suasana belajar yang
lebih baik dan dapat meningkatkan minat para peserta didik untuk lebih giat serta
antusias dalam belajar.
Tidak hanya itu, pendidik juga harus
memiliki ciri khasnya masing-masing saat mendidik para peserta didik. Hal ini
ditujukan agar timbul suasana belajar mengajar yang lebih menyenangkan.
Misalnya pada ponsel Blackberry, Blackberry memiliki ciri khas berupa
pengaksesan aplikasi Blackberry Messenger, yaitu sebuah aplikasi yang dapat
digunakan oleh semua ponsel Blackberry sehingga membuat penggunaan ponsel
Blackberry terasa lebih menyenangkan.
Selain itu, kita juga dapat melihat Ustad
M. Nur Maulana yang menggunakan bahasa, intonasi dan gaya serta gerakan khasnya
untuk menghibur para jama'ah yang mendengarkan ceramah beliau, yaitu dengan menggunakan sapaan:
"Jama'ah ohh jama'ah, ye ye! Alhamdulillah".
Anda juga dapat melihat sosok Presiden Amerika saat ini, yaitu Presiden Barack Hussein Obama, beliau memiliki ciri khas dalam berbicara. Obama dikenal memiliki seni berbicara di depan publik. Obama juga dikenal suka berbicara terus terang dan apa adanya. Jadi, sebagai pendidik
yang berkewajiban mendidik para peserta didik, sudah sejauh mana persiapan Anda
untuk menjadi pendidik?
Tidak ada komentar:
Posting Komentar